Zahara: TP2 Modul 1 up&uc

Raspberry Pi Pico adalah mikrokontroler berbasis RP2040, yaitu chip buatan Raspberry Pi yang memiliki dual-core ARM Cortex-M0+ dengan kecepatan hingga 133 MHz. Mikrokontroler ini digunakan untuk berbagai proyek embedded system, seperti robotika, otomasi, dan pemrosesan sinyal, karena memiliki GPIO (General Purpose Input Output) yang fleksibel serta mendukung pemrograman dengan MicroPython dan C/C++.

Push Button

Push button adalah sakelar mekanik yang bekerja saat ditekan dan kembali ke posisi semula saat dilepas. Komponen ini digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sirkuit listrik, seperti dalam sistem kontrol, input pengguna pada perangkat elektronik, dan tombol reset atau start dalam rangkaian mikroprosesor. Push button sering dikombinasikan dengan mikrokontroler untuk menangkap input pengguna dalam berbagai aplikasi interaktif.

Buzzer

Diagram Blok :

3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]

Rangkaian

Rangkaian saat sebelum di

Rangkaian ini menggunakan Raspberry Pi Pico sebagai development board, dengan input dari 2 buah push buttom yang terhubung ke kaki GPIO 10 dan GPIO 7 Raspberry Pi Pico serta sebuah output menggunakan sebuah bazzer yang terhubung ke pin GPIO 12 Raspberry Pi Pico tujuan dari rangkaian ini yaitu membuat buzzer aktif saat push buttom 1 di tekan, perinsip keraja dari rangkaian ini yaitu memasang silang push buttom dengan kondisi silang, push buttom yang terpasang sendiri memiliki konfigurasi pull up saat di beri trigger maka kondisi push buttom 1 serta akan menghidupkan buzzer dan saat tidak di beri trigger maka kondisi push buttom 0, sedangkan push buttom 2 akan tetap dibiarkan mati dalam kondisi di tekan atau pun tidak.

4. Flowchart dan Listing Program [kembali]

Flowchart

Listing Program
from machine import Pin
import utime

# Konfigurasi pin
BUZZER = Pin(12, Pin.OUT)
Button1 = Pin(10, Pin.IN, Pin.PULL_UP) # Push Button 1
Button2 = Pin(7, Pin.IN, Pin.PULL_UP) # Push Button 2

while True:
Button1State = Button1.value()
Button2State = Button2.value()

# Jika hanya Push Button 1 ditekan
if Button1State == 0 and Button2State == 1:
print("Push Button 1 ditekan, buzzer aktif")
BUZZER.value(1) # Nyalakan buzzer
else:
BUZZER.value(0) # Matikan buzzer

utime.sleep_ms(10) # Debounce sederhana

5. Kondisi [kembali]

Percobaan 5 kondisi 6

Buatlah Rangkaian seperti gambar pada percobaan 5 dengan kondisi tambahkan push button menjadi 2 push button ketika push button 1 ditekan dan push button lainnya tidak ditekan maka buzzer akan aktif
6. Video Simulasi [kembali]

7. Download file [kembali]